FatMan Sebut FTX Diduga Lakukan Indikasi Kecurangan dalam Lelang Aset Voyager!

Peneliti Kripto lewat akun Twitter bernama FatMan telah membeberkan dugaan baru dalam kasus FTX, yakni terkait kecurangan berupa manipulasi yang dilakukan saat lelang aset Voyager. Dalam tudingannya ini, ia mengaku mendapat informasi dari sumber yang akurat soal bagaimana manipulasi tersebut dilakukan FTX dan Alameda.

“Menurut informasi orang dalam yang akurat, FTX sengaja memanipulasi lelang aset Voyager untuk mengamankan tawaran yang menang,” ungkap FatMan.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Hal ini dilakukan untuk menunda penarikan kembali pinjaman Voyager ke FTX & Alameda, yang akan mengungkap praktik penipuan SBF jauh lebih awal.

FatMan mengatakan, pada bulan September lalu terdapat sebuah artikel yang mengutip sumber tanpa nama. Artikel tersebut dirilis dan menjelaskan tentang kekhawatiran Committee on Foreign Investment in the United States (CFIUS), terkait tawaran Voyager Binance.

“Informasi telah dibagikan kepada saya, yang menunjukkan bahwa kekhawatiran tidak berdasar ini disebarkan oleh M Group Communications, yang merupakan firma PR FTX pada saat itu,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Brian Brooks yang merupakan mantan CEO Binance US yang dicemooh (dipecat oleh CZ), juga ada di dewan Voyager. Dia secara kebetulan telah menerima kesepakatan dengan FTX, seperti pertunjukan pidato berbayar di Bahama.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Untuk kejelasan, lanjutnya, aspek-aspek ini telah sepenuhnya diverifikasi:

– FTX secara publik memanipulasi proses penawaran Voyager

– Motif sebenarnya di balik “bailout” SBF

“Tautan Brian Brooks ke lelang itu spekulatif, tetapi orang dalam industri percaya itu kemungkinan taktik lain yang digunakan oleh FTX,” kata FatMan.

Belum lama ini, lanjut FatMan, SBF pontang-panting mencari bantuan untuk menyelamatkan perusahaan. FatMan juga menjawab pertanyaan soal mengapa SBF menempatkan diri dalam sorotan ketika ia sendiri sangat bangkrut.

“Itu semua untuk menyelamatkan diri. Memenangkan tawaran Voyager adalah tonggak penting dalam menjaga penampilan,” paparnya.

Kendati demikian, dirinya juga menjabarkan apabila orang lain memenangkan lelang, maka Voyager akan menarik kembali pinjaman FTX/Alameda. Jika itu terjadi, kartu as akan runtuh, dan sandiwara solvabilitas FTT akan terungkap.

“Inilah sebabnya mengapa SBF putus asa untuk menyelamatkan Voyager,” pungkas FatMan.

Harga Bitcoin Jatuh Karena DCG Genesis (Grayscale) Terancam Bangkrut!

Salah satu perusahaan modal usaha besar di dunia, yakni Digital Currency Group (DCG) terancam runtuh apabila anak perusahaannya, Genesis mengalami kebangkrutan. DCG sendiri diketahui sebagai salah satu perusahaan pemodal yang berfokus pada pasar mata uang digital. Perusahaan ini juga menjadi induk dari lima anak perusahaan, yakni Grayscale Investments, Luno CoinDesk dan Genesis.

Genesis sendiri merupakan broker utama dengan layanan yang lengkap di ruang kripto, dan telah menjadi anak emas dalam portofolio DCG. Namun, pada pekan lalu Genesis mengumumkan bahwasanya mereka menangguhkan pembayaran untuk program earn­-nya. Akibatnya, perusahaan tersebut akan membutuhkan infus dana US$ 1 miliar.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Rumor yang beredar, jika Genesis tidak dapat mendapatkan dana dari pendukung eksternal, maka kondisi bisa menjadi buruk untuk DCG, dengan ekstensi Grayscale. Co-Founder Arch Public, Andrew Parish lewat Twitter-nya mengklaim bahwa DCG diketahui memberikan pinjaman kepada Genesis sebesar US$1,1 miliar.

Sumber internal DCG mengatakan pada Parish, bahwa hutang ini direalisasikan via promes atau surat sanggup bayar, yang sebelumnya disembunyikan dari calon investor di Grayscale.

“Jika Genesis mati, begitu juga DCG (DCG sebenarnya memberi pinjaman pada Genesis lebih dari $1,1 miliar, tetapi telah diminta untuk tidak mengungkapkannya). Dua kata yang saya dengar hari ini yang tidak saya dengar kemarin: kebohongan dan penipuan,” ungkap Parish.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Namun, dalam hal ini ia juga mengatakan bahwa tidak peduli apa hasilnya dengan Genesis, DCG, Grayscale, lebih baik perusahaan tersebut mendengarkan nasihat dan diam untuk sementara.

“Daripada membuat pernyataan publik yang tidak dapat diubah dan terlihat/terdengar seperti SBF,” ujarnya.

Sementara itu, channel Youtube Crypto News mengatakan bahwa Grayscale mengadakan diskon sebesar 43 persen dari setiap pembelian asetnya. Host menduga, hal ini dilakukan untuk menghimpun dana dari investor besar sebesar US1,1 miliar tersebut.

“Grayscale menghasilkan kira-kira US$200 juta setiap tahun, jadi itu adalah salah satu aset berharga dan DCG mungkin tidak akan mau menjual itu. Tapi mereka pun kelihatannya kehabisan opsi. Kalaupun dijual, mereka pasti akan menargetkan pembeli seperti Fidelity dan Blackrock,” ujar Crypto News.

CEO FTX Jamin Penarikan Tidak Akan Terdampak Oleh Isu Baru, Tapi Harga BTC Turun

Pada hari Minggu, (6/11/2022), CEO Binance Changpeng Zhao (CZ) mengumumkan bahwa bursa akan melakukan penjualan untuk seluruh token FTX (FTT). Sebagai gantinya, Binance menerima sebanyak US$2,1 miliar tunai.

Pasca pengumuman tersebut, harga token FTX berada di bawah tekanan berat. Pada waktu pers, FTT turun 9% dengan harga US$17. Aset ini diketahui telah kehilangan 24% nilainya selama seminggu terakhir.

“Likuidasi FTT kami merupakan manajemen risiko post exit, yang kami pelajari dari LUNA. Kami memberi dukungan sebelumnya, tetapi kami tidak akan berpura-pura bercinta setelah bercerai. Kami tidak melawan siapa pun. Tapi kami tidak akan mendukung orang yang melobi pemain industri lain di belakang mereka. Begitulah seterusnya,” ungkap CZ.

Menanggapi hal tersebut, CEO FTX Sam Bankman Fried telah berterus terang menangani rumor di pasar. Dia mengatakan bahwa FTX dan grup perusahaannya sangat teratur dan mereka menyimpan semua keuangan yang diaudit. Namun, dia mengatakan bahwa pengguna FTX tidak perlu panik karena semua penarikan bekerja dengan baik.

 

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

 

“Kami telah memproses miliaran dolar deposit/penarikan hari ini, FTX akan terus berjalan. (Melakukan pemeriksaan anti-spam untuk memproses lebih banyak. Kami mencapai kapasitas tingkat node, dan akan terus berjalan.) Juga konversi stablecoin berton-ton USD berjalan,” ujarnya.

Meski saat ini telah banyak investor yang menarik diri dari FTX, ia berjanji akan tetap menyambut mereka saat keadaan sudah terkendali, dan tak lupa berterima kasih kepada investor yang tidak keluar.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

“Pada akhirnya anda dapat melakukan apa yang anda inginkan, dan berdagang di tempat yang anda inginkan. Kami berterima kasih kepada mereka yang tidak pergi. Saat masalah ini berakhir, kami akan menyambut semua orang kembali,” pungkas SBF.

Bitcoin Kembali Anjlok Usai Rapat FOMC Keluar dengan Hasil yang Masih Hawkish!

Harga Bitcoin (BTC) kembali mengalami penurunan, menyusul naiknya suku bunga sebesar 75 bps. Pengamat pasar kripto, Santiment lewat Twitter menyatakan bahwa baik investor maupun trader akan terus melihat perubahan besar di kedua arah sepanjang minggu.

“Kita kemungkinan akan terus melihat perubahan besar di kedua arah sepanjang minggu, dan kami sarankan untuk menghindari perdagangan yang menimbulkan emosi pasca peristiwa polarisasi,” tulis Santiment, Jumat (3/11/2022).

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Kenaikan suku bunga ini telah diprediksi secara akurat oleh seorang analis dari Belanda, Michael van de Poppe yang pada hari Kamis (2/11/2022) menuliskan bahwa The Fed masih akan Hawkish ke angka 75 Bps. Namun dalam hal ini, Poppe tidak menitik beratkan pada apa hasil dari rapat tersebut, melainkan bagaimana pandangan Ketua The Fed, Jerome Powell dalam waktu mendatang.

“Mungkin, kami akan menerima kenaikan suku bunga 75bps malam ini di pasar. Bukan itu poin krusialnya. Poin penting adalah pidato Powell, dengan pandangan masa depan. Jika dia menjadi dovish, waktu pesta dimulai,” ungkap Poppe.

Dalam postingan terbarunya pasca rilis data FOMC, Poppe juga menjelaskan bahwa ini mungkin akan menjadi terakhir kalinya bagi The Fed untuk menaikkan suku bungan sebesar 75 Bps.

“Resume hari ini, secara harfiah tidak ada yang istimewa. Ada beberapa petunjuk kecil tentang kemungkinan jeda atau perlambatan, tetapi semua tergantung pada data dan dapat didiskusikan pada pertemuan berikutnya. Sampai saat itu, pasar tidak akan menjadi gila dan kemungkinan besar Bitcoin masih akan terus meningkat,” kata Poppe.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Kendati demikian, analis papan atas bernama Alex Kruger memberikan peringatan kepada seluruh pemegang aset, bahwasanya yang menjatuhkan harga BTC adalah statement dari Powell yang mengklaim bahwa kenaikan suku bunga selanjutnya bakal berpotensi lebih tinggi dari saat ini.

“Ini adalah komentar Powell yang mengganggu uptrend. Pertama, Powell menyebut soal kelambatan dalam pernyataannya. Ini membuat harga naik sedikit. Kemudian, ia menyebutkan presser tarif yang lebih tinggi dari yang diharapkan sebelumnya, inilah yang membuat turun,” paparnya.

Ia menegaskan bahwa dalam ‘tingkat akhir suku bunga akan lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya’, merupakan sebuah komentar yang sangat hawkish. Komentar ini ia nilai membunuh yang membunuh reli yang terjadi pada minggu lalu dan mengirim ekuitas ke dalam kejatuhan.

“Ringkasnya, The Fed mengisyaratkan jeda yang akan datang dan secara eksplisit memanifestasikan pentingnya kelambatan dalam data ekonomi, namun kemudian melanjutkan untuk memandu tingkat terminal lebih tinggi. Hasil bersihnya sedikit hawkish. Saya tidak mengharapkan tren berkelanjutan utama di kedua arah dari FOMC ini,” ucap Kruger.

Sementara itu melansir dari cointelegraph.com, The Fed mengkonfirmasi kenaikan 0,75%, yang menandai jadwal pendakian paling intensif dalam empat puluh tahun, dalam sebuah pernyataan yang dibagikan atas nama Komite Pasar Terbuka Federal.

“Komite berusaha untuk mencapai lapangan kerja dan inflasi maksimum pada tingkat 2 persen dalam jangka panjang. Untuk mendukung tujuan ini, Komite memutuskan untuk menaikkan kisaran target suku bunga dana federal menjadi 3-3/4 hingga 4 persen,” kata The Fed.

“Komite mengantisipasi bahwa kenaikan berkelanjutan dalam kisaran target akan tepat untuk mencapai sikap kebijakan moneter yang cukup membatasi untuk mengembalikan inflasi ke 2 persen dari waktu ke waktu,” pungkasnya.